Setelah Raja Kertanegara gugur dalam peristiwa penyerangan Raja Jayakatwang (Raja Kediri), berakhirlah riwayat Kerajaan Singasari. Raja Kertanegara beserta petinggi kerajaan lainnya tewas dalam penyerangan tersebut. Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara) segera melarikan diri ke Sumenep, Madura, dan mendapat perlindungan dari Arya Wiraraja, penguasa Sumenep. Raja Jayakatwang sangat menghormati Arya Wiraraja sehingga Raden Wijaya diampuni. Setelah mendapat pengampunan dari Raja Jayakatwang, Raden Wijaya beserta pengikutnya diizinkan untuk membabat hutan Tarik (sekarang menjadi Desa Trowulan, Jawa Timur) untuk dijadikan desa. Disinilah kemudian berdiri pusat Kerajaan Majapahit. |
Labels
- actres (1)
- artis (1)
- Business (1)
- computer (2)
- diet (1)
- Entertainment (2)
- games (1)
- Hiburan (4)
- History (2)
- Ilmu Pengetahuan (4)
- internet (1)
- iptek (5)
- kesehatan (3)
- Lowongan Kerja (1)
- magic (1)
- microsoft corporation (1)
- movie recencive (2)
- movie synopsis (1)
- online (1)
- Puisi (1)
- Reaseach Education (1)
- Science (4)
- Sejarah (1)
- Selebritis (4)
- seni dan budaya (2)
- Technology (2)
- tips (2)
- tips healty program (2)
- trips trik debt pay (1)
Sunday, February 10, 2013
"WILWATIKTA"
Posted by Unknown at 9:40 PM 0 comments
Labels: Ilmu Pengetahuan, Sejarah
Thursday, March 29, 2012
SENGSENG TONTES SRESEK BREBEK
Jose Rizal Manua
Sengseng Tontes Sresek Brebek
Maka…
Para tukang sulap mengeluarkan
kertas warna-warni
dari mulut dua orang yang kebanyakan
mengunyah popcorn pizza kentaky hamburger
di rumah-rumah makan eropa amerika
Dan membuat jamur dari air liur
pada kertas panjang yang menjulur
bagai lidah sungai
menuju jalan layang bebas hambatan
Kemudian..
melilit bangunan-bangunan mewah
di sekitar pondok indah cinere, bumi
serpong damai, pantai indah
kapok pluit pulo mas kelapa gading
permai dan tugu monas,
sisanya menyelinap kemesin-mesin computer
mengotak-atik bursa saham dan kredit macet
Tapi …
di hutan-hutan kalimantan
gergaji-gergaji raksasa
buldoser-buldoser raksasa
senantiasa menggeram
menumbangkan pohon-pohon yang juga raksasa
dengan suara bergedebam
membangunkan satwa-satwa langka yang
terus menerus tergusur tak bisa protes
kecuali melengkingkan jeritan pilu ke
udara hampa
Posted by Unknown at 8:52 AM 0 comments
Labels: Hiburan, Puisi, Selebritis, seni dan budaya
Wednesday, February 29, 2012
Pinguin Raksasa Purba
Para ilmuwan akhirnya memiliki dua spesies punah raksasa
"langsing" penguin yang hidup di Selandia Baru 25 juta tahun yang
lalu, sebuah penelitian baru mengatakan.
Selama beberapa dekade, rekan penulis studi Ewan Fordyce, paleontolog Selandia
Baru University of Otago, telah terjadi di seluruh tulang dari spesies sambil
mencari ikan paus dan lumba-lumba fosil.
Hanya baru-baru ini, meskipun, telah tim direkonstruksi kerangka penuh. Ini
komposit dibuat dengan menggunakan sebuah model modern raja penguin-merupakan
spesies kedua, yang sangat mirip.
Hasilnya adalah "cukup efisien hewan itu tidak akan terlihat seperti
penguin yang hidup saat ini," kata pemimpin penelitian Dan Ksepka, seorang
ahli paleontologi unggas di North Carolina State University.
Read More ...
Posted by Unknown at 10:50 PM 0 comments
Labels: Ilmu Pengetahuan, iptek
Subscribe to:
Posts (Atom)
"Graha Syahdu di Ujung Cahaya"